SEMINAR “THE MULTITASKING WOMAN”




Semakin pesat perkembangan dunia yang modern ini, semakin menuntut seseorang agar bisa selalu kompeten. Tak peduli pria atau wanita, siapapun yang mampu meningkatkan kemampuan dan daya bersaing dirinya, dialah yang mampu menguasai dunia. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan yang akan dihadapi di masa yang akan datang menjadi lebih beragam dan menantang serta problematika hidup juga semakin jauh lebih kompleks. Bagi para wanita, akan terjadi suatu kondisi atau situasi yang tidak dapat diprediksi, yang kadang menuntut seorang wanita untuk menjadi lebih dari sekedar ibu rumah tangga.
Sebagai mahasiswi, kita paham bahwa seorang wanita yang mengejar untuk menuntut pendidikan hingga perguruan tinggi itu berarti dia mempunyai harapan serta angan-angan tinggi untuk mendapatkan tempat di dunia kerja. Namun hal ini semacam “melawan” kodrat bagi wanita. Sebagaimana kita tahu, kodrat wanita yaitu mendidik anak dirumah dan suami lah yang mencari nafkah. Namun bagaimana jika nanti saat berkeluarga, wanita itu diperbolehkan atau bahkan dituntut untuk bekerja? Apa yang harus menjadi dasar baginya untuk bekerja sementara ia juga harus menyeimbangkan waktu untuk mendidik anak-anaknya?
Hal inilah yang menjadi latar belakang diadakannya seminar ini. Dalam seminar ini, saya ditunjuk sebagai panitia di bagian konsumsi. Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi panitia di suatu seminar. Hal yang saya harus lakukan disini adalah menyiapkan konsumsi bagi semua yang terlibat dalam seminar dan memastikan semua konsumsi siap saat hari H. Kami sebagai panitia butuh waktu sebulan untuk mempersiapkan semuanya, mulai dari tema hingga waktu dan tempat. Kami mengadakan rapat rutin sehingga apapun kesulitan yang dihadapi dapat terpecahkan bersama-sama.
Selama rapat, saya tidak merasa mempunyai pekerjaan yang berat karena tugas saya hanya memesan makanan. Hingga hari H tiba saya hanya memastikan konsumsi datang tepat waktu. Namun ternyata di hari H seminar tidak berjalan santai seperti yang saya duga, saya pikir saya hanya perlu menyajikan konsumsi, tapi saya juga harus menyajikan konsumsi lain bagi “tamu dadakan” yang tidak tercantum dalam list. Saya merasa sedikit repot karena ini tahun pertama dan saya masih belum bisa mengenali mana tamu dengan undangan khusus, mana tamu sebagai pembicara serta tamu lainnya. ini menjadi satu kendala yang tidak terpikirkan bagi saya, karenanya saya merasa saya belum bisa menjalankan tugas saya dengan baik hingga akhir waktu seminar. Meski demikian secara keseluruhan, seminar berjalandengan baik dan lancar serta mendapat respon positif bagi para peserta seminar.
Setelah seminar berakhir, kami para panitia diminta untuk berfoto bersama dengan para tamu undangan serta membersihkan lokasi seminar. Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam seminar ini, karena selain saya mendapatkan materi seminar yang penting ini juga saya mendapatkan pengalaman bekerja sama dengan orang-orang yang sangat kompak dan solid.

foto-foto bersama panitia seminar :






 

Komentar