Memiliki
anak alergi berarti harus memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhannya.
Namun, meskipun didera berbagai kesulitan (makanan yang dapat dikonsumsi
terbatas karena alergi, batuk-pilek-sesak napas karena asma dan rinitis alergi,
ruam merah gatal yang mengganggu aktivitas serta tidur), anak alergi dan
orangtuanya masih dapat bernapas lega.
Pasalnya,
banyak pendapat yang mengatakan bahwa anak yang mengidap alergi lebih pintar
ketimbang anak pada umumnya yang tidak memiliki alergi.
Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak
Alergi
Namun
demikian, ada pula berbagai studi yang menyatakan bahwa anak dengan alergi
memiliki segudang masalah yang dapat menurunkan performa belajarnya di sekolah.
Berdasarkan
beberapa penelitian, anak alergi dapat mengalami gangguan daya ingat, kesulitan
bicara, sulit berkonsentrasi, hiperaktif, lemas, dan mengalami gangguan emosi.
Anak
yang memiliki alergi makanan – apabila banyak dan berat – dapat berisiko
mengalami kurang gizi, sehingga mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan kecerdasan.
Sementara itu, gejala batuk, bersin, sesak, dan hidung tersumbat berpotensi
mengganggu tidur anak di malam hari, sehingga ia bangun pada keesokan harinya
dalam keadaan tidak segar. Hal ini dapat berpengaruh pada kemampuannya
berkonsentrasi dan menangkap pelajaran di sekolah.
Meski
demikian, hal tersebut dapat diminimalkan apabila anak alergi mendapatkan
penanganan yang cepat dan tepat.
Kepintarannya Sama Saja
Dua
penelitian yang dilakukan di India dan Oman menyangkal dua pendapat di atas.
Penelitian tersebut melakukan pengujian terhadap nilai Intelligence Quotient
(kecerdasan) antara anak dengan alergi dan tanpa alergi.
Penelitian
yang dilakukan oleh Daramola – seorang peneliti dari Nigeria - menemukan bahwa
meskipun anak yang memiliki asma sering tidak masuk sekolah karena penyakitnya,
hal tersebut tetap tidak memengaruhi nilai IQ para anak dengan alergi. Nilai IQ
anak yang mengidap asma dan tanpa asma didapati tidak berbeda signifikan. Hal
senada juga diungkapkan oleh penelitian yang digawangi oleh Ghaffari, seorang
peneliti dari Universitas Mazandaran di Iran.
Kesimpulan
Melihat
dari fakta di masyarakat dan hasil dari berbagai penelitian tentang alergi dan
kecerdasan anak, memang belum dapat ditarik kesimpulan yang pasti mengenai
apakah anak alergi lebih pintar – atau justru kurang – dibandingkan dengan anak
yang bebas alergi.
Sumber
:
Tanggapan :
Karena hal ini masih belum dapat ditarik
kesimpulan, maka anak yang alergi belum tentu lebih pintar dari anak yang tidak
alergi. Bisa saja anak alergi pada dasarnya memang lebih pintar, sehingga
dengan segala kekurangannya tetap dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan
memiliki nilai dan IQ yang tidak berbeda dengan anak tanpa alergi. Atau bisa
juga, karena zaman semakin canggih dan anak yang mengidap alergi dapat dengan telah
mendapatkan penanganan yang tepat, sehingga tidak terlalu memengaruhi
performanya di sekolah.
Walaupun
belum dapat ditarik kesimpulan, tapi dari sini kita bisa mengetahui bahwa
alergi dapat mempengaruhi performa anak dalam belajar dan bahkan mempengaruhi
gizi anak, karenanya, alangkah baiknya bagi orang tua selalu memperhatikan
tumbuh kembang anak, apabila mengetahui amaknya mempunyai alergi harus segera
diperiksakan agar dapat dengan cepat ditangani.
Komentar
Posting Komentar