Kegelisahan berasal
dari kata gelisah. Dalam kamus umum bahasa Indonesia, WJS
Poerwadarminto, gelisah artinya tidak tentram hatinya,selalu merasa khawatir;
tidak dapat tenang dalam hidupnya; cemas. Jadi, kegelisahan adalah gejala
universal, ada pada manusia dimana saja.
Kegelisahan
timbul karena perbuatan manusia sendiri atau karena keadaan dari luar
lingkungan manusia sendiri, yang memberi pengaruh psikologis, yang dapat
merugikan dirinya maupun orang lain.
Manusia
suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Tragedy dunia modern
tidak sedikit dapat menyebabkan kegelisahan. Hal ini mungkin akibat kebutuhan
hidup yang meningkat, rasa individualistis dan egoisme, persaingan dalam hidup,
keadaan yang tidak stabil dan seterusnya kegelisahan dalam konteks budaya dapatkah
dikatakan sebagai akibat adanya instik manusia untuk berbudaya, yaitu sebagai
upaya mencari kesempurnaan.
Alasan
mendasar mengapa manusia gelisah ialah karena manusia memiliki hati dan
perasaan. Bentuk kegelisahannya berupa:
a. Keterasingan
b. Kesepian,
dan
c. Ketidakpastian
Perasaan
cemas menurut Sigmund Freud ada tiga macam, yaitu:
1.
Kecemasan
kenyataan (obyektif)
Contohnya: Anaknya yang belum pulang,
orang tua yang sedang sakit, dsb.
2.
Kecemasan neurotic (saraf)
Kecemasan
ini timbul karena pengamtan tentang bahaya dari naluriah. Menurut S. Freud kecemasan ini dibagi dalam tiga macam, yaitu:
a. Kecemsan yang timbul
karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu
takut akan bayangannya sendiri sehingga menekan dan menguasai ego.
b.Rasa takut irrasional atau
phobia. Rasa takut ini sudah menular, sehingga kadang-kadang tanpa alas an dan
hanya karena pandangan saja. Yang kemudian dilanjutkan dengan khayalan yang
kuat dapat menimbulkan rasa takut.
Contoh : Orang takut ular, takut binatang
berbulu, dsb.
c. Rasa
takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya.
Contoh : Seorang yang tak bisa bernyanyi atau bicara didepan umum, maka
ia gelisah dan hilang keseimbangan.
3.
Kecemasan
moral
Hal
ini muncul dari emosi diri sendiri seperti perasaan iri dan sebagainya.
Contoh : Datuk meringgi iri
melihat kemajuan usaha bagindo sulaiman. Hatinya selalu gelisah, takut usahanya
akan mati, kalah bersaing. Karena itu ia selalu menyuruh orang agar membakar
took Bagindo sulaiman.
KETERASINGAN
Keterangan
berasal dari kata “terasing” dan kata itu dari kata dasar “asing” berarti
“sendirian, tidak dikenal orang”. Terasing berarti “disisishkan dari
pergaulan”.
Jadi, keterasingan
berate hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkannya seseorang dari pergaulan, terpencil
atau terpisah dari orang lain.
Terasing
atau keterasingan adalah merupakan bagian hidup manusia terhadap kaum mukmin
yang sedang berada ditemat pengasingan, jauh dari tanah airnya, yang belum
pernah ia lihat sebelumnya, Allah SWT memberikan kesejukan hatinya dengan
menunjukkan kiblat shalatnya
.
Sebab-sebab
Keterasingan
Orang
hidup dalam keterasingan, pertama sifat-sifat atau sikap yang tidak dapat
diterima dan kedua karena perbuatannya. Jadi keduanya juga karena perbuatan
hanya berbeda sifatnya.
Bila kita
simpulkan, kedua sebab hidup keterasingan itu bersumber pada:
1. Perbuatan yang
tidak dapat diterima oleh masyarakat. Perbuatan itu antara lain: mencuri,
bersikap angkuh, sombong atau kaku.
2. Sikap
rendah diri
Sikap ini juga disebut sikap
minder. Bukan orang lain yang memandang dirinya rendah, tetapi justru dirinya
sendiri. Sikap rendah diri itu ada sebab-sebabnya, mungkin cacat fisik, karena
sosial ekonominya, rendah pendidikannya dank arena perbuatannya.
KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi,
artinya sunyilengang, tidak ramai, tidak ada orang atau kenderaan, dan
sebagainya. Kesepian adalah keadaan sepi atau hal sepi.
Misalnya: Setelah tembakan gencar
itu berhenti, tampak Jalanan sepi. Orang takut keluar, bahkan suara deru mobil
pun tak kedengaran.
Setiap orang pernah mengalami kesepian,
karena kesepian merupakan bagian hidup manusia. Lama atau sebentar, perasaan
kesepian ini bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Sebab-sebab
Terjadinya Kesepian
Bermacam-macam
penyewbab terjadinya kesepian, frustasi pun dapat mengakibatkan kesepian yang
bersangkutan tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidaksuka
bergaul,ia kebih senang hidup sendiri.
Kesepian itu akibat
keterasingan dan keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, keras kepala,
sehingga dijauhi kawan-kawan sepergaulan. Kesepian juga disebabkan karena takut
kehilangan hak nama baik. Nama baik merupakan harapan setiap orang. Bahkan
orang takut matidemi menjaga nama baik. Meskipun sudah berhati-hati menjaganya
mungkin juga oranng masih berbuat salah, sehingga cemar nama baiknya. Untuk
ini, sering kali yang bersangkutan terpaksa hidup mengasingkan diri, akibatnya
kesepian.
KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berasal dari
kata tidak pasti artinya tidak menentu (pikirannya), apa yang
dipikirkannya tidak searah. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat
konsentrasi.
Ketidakpastian
adalah bagian dari hidup manusia. Ketidakpastian atau ketidaktentuan adalah
bagian hidup. Setiap orang pernah mengalaminya, Bahkan anak kecilpun pernah
mengalaminya.
Misalnya: Ketika anak kecil
ditinggalkan ibunya,ia menangis kebingungan.Kebingungan itu menunjukkan adanya
ketidakpastian, seperti anak ayam yang kehilangan induknya.
Sebab-sebab
Terjadinya Ketidakpastian
Orang yang
pikirannya terganggu tidak dapat berpikir secara teratur, logis ataupun
mengambil kesimpulan. Dalam berpikir ia selalu menerima rangsangan (stimu.lus)
dari luar, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau. Kalaupun ia dapat berpiki
baik, akan memakan waktu yang cukup lama dan sukar. Mereka menampakkan
tanda-tanda obsesi, fobia/phobia, delusi, gerakan-gerakan gemetar
(buyuten),kehilangan pengertian (aparia), kehilangan kemampuan untuk menangkap
sesuatu (agnesia).
Komentar
Posting Komentar